My Name is Salamun
Salamun duduk termenung di Pelataran belakang rumahnya. Ia masih belum percaya dengan telepon yang baru saja diterimanya. Bagaimana tidak, si penelopon adalah bekas gebetannya. Ya, perempuan itu adalah masa lalunya.
Salamun duduk termenung di Pelataran belakang rumahnya. Ia masih belum percaya dengan telepon yang baru saja diterimanya. Bagaimana tidak, si penelopon adalah bekas gebetannya. Ya, perempuan itu adalah masa lalunya.
Komentar Terbaru